Senin, 14 September 2009

Ketika Berhenti Itu Baik

Ketika Berhenti Itu Baik

Mudah menyerah dan berhenti ditengah jalan, hal itu mungkin kedengarannya buruk. Namun ada hal yang baik dari kata "menyerah" dan "berhenti" yaitu ketika Anda berkata bahwa Anda menyerah dan berhenti merokok.

Berhenti melakukan hal-hal buruk adalah sama baiknya dengan tidak menyerah memperjuangkan hal-hal baik. Ada beberapa hal buruk dimana Anda bisa berkata "Saya menyerah, dan saya berhenti melakukannya." Hal-hal itu adalah :

Berhenti berhutang. Dengan berhutang, Anda membayar bunga yang jika uangnya Anda tabung, maka 100 tahun kemudian cucu Anda akan menjadi seorang jutawan. Katakan "tidak" pada setiap godaan yang muncul untuk Anda menggadaikan masa depan Anda untuk sesuatu yang Anda nikmati sesaat saja.

Berhenti melakukan pemborosan. Saat ini Anda bisa berbelanja sambil menonton televisi dan mengangkat telephone. Hal ini membuat gaya hidup konsumerisme semakin banyak menguasai kehidupan banyak orang. Tidak hanya itu, bahkan ketika Anda sedang memagang notebook atau handphone Anda, suatu transaksi bisa dilakukan dan barang akan dikirim ke depan pintu rumah Anda pada keesokan harinya. Jika Anda bisa berkata "stop" pada berbagai pemborosan yang Anda lakukan, maka Anda bisa membangun masa depan Anda dengan lebih baik.

Berhentilah Menggerutu. Kata-kata negative Anda tidaklah menyelesaikan masalah, bahkan bisa membuat suasana hati Anda bertambah buruk. Bersyukurlah ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Mulailah harapkan hal-hal yang baik. Apa yang Anda katakan akan menarik berkat atau kutuk kepada diri Anda. Bukankah lebih baik mengucapkan kata-kata berkat jika seperti itu?

Berhenti kuatir. Salah satu masalah yang membebani banyak orang bukanlah mereka tidak memiliki uang, namun mereka memiliki terlalu banyak kekuatiran. Ketika Anda mengkuatirkan masalah keuangan Anda, berarti Anda belum menyerahkan bagian itu kepada Tuhan. Bukankah Tuhan Yesus berkata, bahwa "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari," (Matius 6:34).

Anda bisa menambahkan banyak hal lain yang bisa Anda hentikan yang akan memberi pengaruh positif dalam hidup Anda. Mulailah berhenti melakukan hal-hal buruk yang merusak hidup Anda, dan Anda akan menuai kehidupan yang luar biasa dalam beberapa tahun kedepan.


Sumber : Jawaban.com

Jumat, 01 Mei 2009

Antusiaslah!!

Yesaya 40:29

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.


Survey terhadap 200 pemimpin nasional di Amerika menyatakan bahwa yang menjadikan seseorang sukses itu, 80% adalah antusiasme. Menurut buku yang berjudul Survival Skill yang ditulis oleh Stan Toler & Glen, kata ‘antusias' atau ‘enthusiasm' berasal dari dua kata Yunani, yaitu "en" (di dalam) dan "theos" (Allah). Jadi, kita dapat menemukan ‘enthusiasm' di dalam Allah.

"Di dalam Allah" memiliki arti "penyerahan diri, dikuasai dan dipimpin oleh Allah". Kehidupan yang dibangun setiap hari "di dalam Allah" akan menghasilkan bahan bakar kehidupan di dalam hidup kita. Amsal 18:14 berkata: "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?"

Semangat yang patah dapat kita ibaratkan seumpama "sayap-sayap patah" yang membuat kita tidak bisa terbang tinggi di dalam kehidupan. Waktu kita terbang semakin tinggi, kita akan melihat segala sesuatu yang ada di bawah langit menjadi begitu kecil. Sadarkah Anda bahwa ‘antusiasme' yang ada di dalam hati kita sangat mempengaruhi cara kita memandang masalah?

Kalau saat ini kita merasa bete, stres, kecewa atau tidak berpengharapan, ini saatnya kita merasakan hadirat Bapa yang mengubahkan cara pandang kita tentang kehidupan. Kita tidak bisa memaksa diri kita untuk menjadi antusias sebelum kita mengubah cara pandang kita terhadap suatu hal, yaitu melalui kaca matanya Tuhan. Melihat problem (masalah) sebagai opportunity (kesempatan). John Ollis dari Hillsong Church menyebutnya sebagai "pengalaman mata yang terbuka".

Selain perubahan cara pandang, antusiasme juga datang melalui hadirat Roh Kudus yang mengisi penuh "baterai kehidupan" kita seperti sebuah charger. Jika baterai HP kita lemah (low batt), maka tidak lama kemudian HP tersebut tidak akan bisa dipakai. Roh Kudus ingin memakai kita hari ini untuk memberkati banyak orang di sekitar kita, tetapi pastikan "your battery is full". Jesus is our power-supply.

Seorang bernama Thomas Carlisle pernah berkata: "Berikan saya seorang yang menyanyi dalam pekerjaannya. Orang semacam itulah yang ingin saya pekerjakan."

Milikilah cara pandang Tuhan dalam hidup maka Anda akan melihat kehidupan dengan penuh antusias.

Kamis, 23 April 2009

5 Hal Yang Dapat Merubah Kekalahan Menjadi Kemenangan

Dalam kehidupan ini, setiap manusia pastilah tidak menginginkan kekalahan. Hal ini sebenarnya wajar dan tidak perlu takut pada saat menghadapinya. Ketakutan akan kekalahan akan membuat Anda menjadi pribadi yang rapuh. Kerapuhan di dalam diri Anda akan membuat Anda berbuat hal-hal yang tidak benar untuk meraih sebuah kemenangan.

Anda sebenarnya tidak perlu takut dengan kekalahan karena untuk mengatasi hal ini yang perlu diketahui adalah seninya. Berikut ini ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui dan terapkan dalam setiap kehidupan Anda:

1. Pelajarilah kemunduran (setback) untuk menempuh jalan ke arah keberhasilan. Jika anda kalah atau rugi, belajarlah dari kekalahan atau kerugian anda itu dan berusahalah untuk menang di lain waktu.

2. Milikilah keberanian untuk menjadi pengkritik diri Anda sendiri. Carilah kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan Anda, lalu perbaikilah. Ini akan membuat Anda menjadi pribadi yang profesional.

3. Jangan Sekali-kali menyalahkan "Nasib Buruk". Cari dan temukanlah apa yang menyebabkan kegagalan itu terjadi, sebab jika hanya bisa menyalahkan maka hal itu tidak akan pernah membawa Anda pada tujuan Anda.

4. Gabungkanlah ketekunan dan eksperimen-eksperimen baru. Jangan ubah tujuan Anda dan jangan pula membenturkan kepala Anda pada tembok. Cobalah pendekatan-pendekatan baru serta buatlah eksperimen-eksperimen.

5. Ingat, bahwa selalu ada segi baik/positif dan hikmah dalam setiap situasi. Temukan, ketahui, dan lihatlah segi positifnya dan hilangkan rasa keputusasaan dalam diri.

Kelima tips diatas sangatlah bergantung kepada bagaimana Anda menjalaninya dalam kehidupan Anda. Saat mulai menerapkan kelima tips diatas maka setiap pekerjaan atau usaha yang Anda jalankan pun akan dilakukan dengan hal-hal yang benar serta hasil yang didapatkan pun akan berlimpah-limpah seperti Ayub yang diberkati oleh Allah setelah dia sanggup keluar dari ujian hidupnya.

Selamat melihat dan menikmati keindahan 'seni kekalahan menjadi kemenangan' tersebut di dalam kehidupan keuangan Anda !!!